Friday, 24 August 2018

Dunia Magi (Part I)


Kalau disuruh milih, apa buku favorit lu, gue akan memilih magi. Ya magi: the labyrinth of magic karya Shinobu Ohtaka adalah simple addiction yang super klik dengan kesukaan gue. Setelah membaca ulang beberapa chapter dari semua komik yang gue suka, gue baru sadar charm dari magi begitu kuat di diri gue.(it is popular in Japan too, no wonder it is good)


Hasil gambar untuk magi



 Ga heran waktu gue SMP, topik yang sering terlontar adalah magi dan itu bikin gue punya same interest dengan daddy gue, Adrian Alexander Gary...
Jika gue inget kembali waktu itu magi lagi menyambangi Reim empire arc terus gue adalah supporter dari ship Alimor, sementara Gary masih kekeuh dengan Alibaba Toto.
Baru 10 tahun setelah mengikuti seri ini, gue buat pos pertama tentang magi dan obsesi gue.

The trio
Appeal magi terutama pada trio protagonis plus semua likeable karakternya. Namun, serius deh bagi gue trio magi adalah trio terbaik. Coba kita bandingkan dengan beberapa trio, lupakan Naruto dulu(karena emang trio Naruto is airheadedly annoying).

Pertama legendary Harry,Ron, Hermione. Let’s see, basically mereka itu tipikal peer group di sekolahan tapi susah dibilang bahwa ketiganya itu fun dan likeable. Sure mereka itu orang yang peduli pada temannya dan ada momen lucu saat mereka berantem dengan gang Malfoy.

Hasil gambar untuk harry ron hermione

Tapi sekali lagi, selama kisah kita harus sadar bahwa ini kisahnya Harry. Kita ga lihat ada perkembangan dan arc tersendiri untuk karakter lain seperti bossy brainy Hermione dan stupid face Ron. Memang dalam perjalanan  mereka mengalami pubertas dan ada perubahan karakter sedikit... Tapi dari awal trio ini ada karena Harry dan Hermione maupun Ron bukan karakter yang bener-bener likeable. Serius deh, Ron basically clown di grup sampe kisah jadi serius di buku ke tujuh. Hermione, sebagai sahabat yang selfless, hal itu tidak berarti bahwa keseluruhan karakter dia itu fun, likeable ataupun charming, apalagi kalau bukan Emma Watson yang main(which is basically kenapa Hermione gets many lenient and adoration excuse despite her shitty attitude).
Hasil gambar untuk bossy hermione
luna is best girl

Hasil gambar untuk harry ron hermione
despite Emma Watson is very hot
Kedua trio Eren, Mikasa dan Armin. Gue no doubt menyebut AOT salah satu kisah yang bener-bener seru secara plot, tapi dari pembuatan karakter yang kayak brick, not really. Tidak semua karakter di trio ini likeable. Eren basically the worst, Mikasa is flat out muscle obssessive girl, dan Armin plot device brainy type. Meski serinya enjoyable dan bisa bangun suasana politik dan militer yang enchanting, buat trio ini enchanting bukanlah keahlian Hajime Isayama.

Hasil gambar untuk eren mikasa armin

Percy, Annabeth, Grover... Okee... Apalagi Jason, Leo dan Piper(They don't have any chemistry!). Just because ppl have back story that doesn’t mean they have depth ok?

Mungkin untuk kelas novel, salah satu well developed characters trio ada pada Connor, Lisa dan Levi. Meski lacking in term of comedy, karena kisah distopia Unwind ga biasa, artinya bukan satu orang menyelamatkan dunia tapi beberapa hingga society yang mengubah sistem sendiri, pembagian tugas dan peran karakter di sini cukup untuk buat lo suka ama si trio. Bahkan Hayden is so damn likeable.



Nah lalu apa yang unik di magi?
Trio magi is basically Aladdin, Alibaba dan Morgiana. Maybe bakal banyak yang bilang Mor is the worst, yeah dia yang paling sedikit jatah tampil dan less fleshed out dibanding cowo-cowo. So kita omongin dulu per karakter ya

Aladdin Jehoahaz Abraham
Aladdin ini karakter OP yang muncul sebagai sisi anak nakal bak Sinchan. Namun, Aladdin ini bukan Cuma lucu karena dia pervert dan boyish, tapi karena dia bener-bener peduli pada temannya dan punya banyak wise moments. Sebagai magi, dia menempuh jalur mengembangkan teknik sihir dnegan magoinya. Bahkan, refreshingly (?), sebagai karakter yang overpower, he’s damn likeable!!!

Liat unyunya dia
Hasil gambar untuk aladdin magi
uuu

Gambar terkait
babyyyyy
Dan liat gimana dia bertransformasi jadi hearthrob.
Hasil gambar untuk aladdin magi
boi


Hasil gambar untuk aladdin magi manga

Hal yang unik tentu kita bisa mengerti jalan pikiran Aladdin lebih dalam karena banyaknya percakapan di komik ini sendiri, despite being adventure magic ecchi philosphy politic lecture. Kita bisa lihat keyakinannya pada Alibaba beserta temannya. Kita juga lihat betapa selfless dia sebagai karakter. Tentunya sebagai komik shounen Jepang, dia ga pernah kehilangan momen adorable funny that is not misplaced or forced.

Hasil gambar untuk aladdin magi funny manga
groping bishounen



Yang menarik lainnya adalah dia orang yang level headed dan bisa tenang di banyak situasi. Meski demikian, perasaan Aladdin kepada temannya Ugo ga patah buat dia sebagai flat brick karena sebijak apapun orang, dia juga punya batas. 
Hasil gambar untuk aladdin ugo manga
aladdin n ugo


Hal ini buat dia stand out dibanding protagonis kayak  Inuyasha dan Natsu, karena Aladdin is really a sensible reasonable guy. Sepanjang komik dia tetap punya sisi fun, tapi we know that he could be serious when time needs it, without even being ooc or forced.

Alibaba (Saluja)
Dari penampilan bisa dibilang dia lebih pale in term of handsomeness dibanding dazzling man like Sinbad, Solomon dan Aladdin. But he’s a marriagable hearthrob yang mungkin pantas untuk punya harem sendiri!
Hasil gambar untuk alibaba magi
rarely good pic but still badass

Hasil gambar untuk alibaba magi
animated average joe

Perkenalan tentang Alibaba adalah favorit gue karena by borrowing original character, Alibaba ini adalah sosok cunning, pedagang luncah yang suka nyari untung tapi ternyata orang yang berani dan selalu memilih jalan yang dia yakin benar(dan tidak menyakiti orang lain).

Magi 2 Page 5
penjilat emang
Magi 2 Page 14
biarpun impian dihina, stay professional as merchant

and here his altruism

Magi 2 Page 22
alibaba snap

Sikapnya yang begitu influencing dan easy going buat Alibaba bisa dipasangin ama siapa aja, bcoz... well he got chemistry with everyone!
Ali Ala

Magi 2 Page 12
alibaba dream... average boi dream
Ali Mor

Hasil gambar untuk alibaba morgiana manga moment
Add caption

Ali Kou

Hasil gambar untuk alibaba kougyoku
Add caption


Hasil gambar untuk alibaba kougyoku
Add caption


Karakter arc Alibaba adalah yang terbaik, kita bisa lihat bahwa dia orang yang punya back story dan juga punya depth of chara... Sebagai karakter yang cunning, dia adalah orang paling savage kedua setelah Aladdin. Bagaimana kemampuan persuasinya ini bisa dibilang top notch, dia orang yang bisa mendengarkan orang (seperti Aladdin) dan tidak serta-merta nge- judge orang lain.


Selain itu average Joe Alibaba ini juga punya “Jesus moment” saat ressurrection kayak Jon Snow and even a better chara than Jon. Orang yang mampu bahkan membuat orang yang sudah mati mau kembali merasakan hidup.

Hasil gambar untuk alibaba magi doll
ressurrected to be like dis...

Dari sisi komedi karakter Alibaba adalah tipe yang dibully penulis karena jomblo. Don’t worry guys, karena dia adalah hubby material tentu banyak yang after Alibaba,dan dia akhirnya nikah kok sama Morgiana!


Morgiana
Morgiana dulunya adalah budak yang dibebaskan oleh Gatos dan Alibaba. Meski sama seperti banyak karakter cewe magi, kurang fleshed out, dia bener-bener likeable.
Hasil gambar untuk morgiana
goddess

Sekilas sama seperti Mikasa, kisah Morgiana Cuma sekedar sebagai strong muscle girl dan unrequited crush. Namun, perlu diingat banyak momen di mana Mor sendiri memanfaatkan kebebasannya dari status sebagai budak untuk membantu orang lain. Mor begitu dipengaruhi masa lalu sebagai budak sehingga tidak membiarkan penindasan terjadi. Meski demikian, Mor bukan tipe yang approve semua tindakan temannya juga. Sebagai contoh adalah bagaimana Mor konfrontasi Hakuryuu langsung setelah duel Haku-Ali menghasilkan result Alibaba harus mati.

Hasil gambar untuk alibaba morgiana manga moment
Oh not to mention she’s very cute!

Hasil gambar untuk morgiana
power couple yay!


Side character magi yang di introduction 2D chara villainy type bahkan mendapat banyak perkembangan belakangan terutama my girl Kougyoku. Kou adalah tipe from naive girl to sassy reasonable brave woman. Buat gue inget sama Sansa, not to mention Alakou is bae.
Hasil gambar untuk aladdin kougyoku tumblr
side by side

7 year gap for this!!!

Gambar terkait
wee

You didn’t expect that this 7 year older oneesan can be so cute together with Aladdin rite?? Bahkan melihat bahwa Aladdin itu sassy frontal dan Kougyoku Sassy salty, bisa-bisa chemsitry mereka mirip Lelouch CC.


But yeah memang antara character dengan character di magi punya chemistry yang kuat satu sama lain. Hal inilah yang buat karakterisasi mereka outstanding.



Nah segitu dulu bahasan alasan obsesi gue dengan magi, temukan part II di sini ya!

Wednesday, 22 August 2018

Menulis Di UCNews

Selama liburan, gue sayangnya tidak berkesempatan untuk mengikuti internship satupun. Hal ini dilatar belakangi dua hal: gue males nyari dan gue gagal seleksi terus.

Intinya progress karir gue di teknik kimia masih nol.
Sebenarnya, gue bersyukur karena gue ada proyek selama liburan. Namun, proyek gue tidak menghasilkan pendapatan. Oleh sebab itu, gue berusaha pick up lagi kegiatan menulis gue yang angin-anginan di UCNews.

Semenjak gue bergabung setahun lalu, gue belum pernah serius banget kerja nulis di sini. Sampe, pada awal Juli, admin dari UCNews nawarin gue masuk grup WA Top sains, meski gue sendiri cuma kadang-kadang nulis sains.

Waktu itu, gue cuma suka nulis ulang berita politik plus sejarah. Meski demikian, dalam kepercayaan gue bergabung ke genre sains ini merupakan jalan yang diluruskan oleh Tuhan. Like you know, kalau lu nulis politik itu sering banget sensitif dan bikin diri lu sendiri gregetan. Selama ini, gue ragu untuk nulis sains karena peminatnya sedikit. Dan ya emang bener, pure science di mana kita bertanya "kok bisa gitu" dan dijawab secara rumit pake mikir masih kurang diterima dan disukai audiens Indonesia.

Di sini, gue malah belajar aplikasi dari ilmu kecakapan komunikasi gue yang nyaris ga A di semester satu.

Secara pribadi, gue memang lagi butuh bantuan finansial. Bisa dibilang shocking kalau lu tau detilnya. Jadi gue pikir pada bulan Juli itu, dari pada gue gabut, boleh juga ikut grup WA Top Sains UC. Meski demikian, berusaha ramah dan jb-jb di grup ga berhasil. Gue merasa di-ignore ya dengan sesama kontributor. Tapi melihat dari growth pembaca sains dari akun mereka, gue mengilhami bahwa sains ga sesedikit itu yang baca- selama lu tahu gimana caranya bangun narasi. (Oke tips and trick gue bahas nanti)

Pihak UC sendiri menawarkan gue untuk melakukan proyek pertama gue. Awalnya saat nulis angin-anginan, pendapatan gue itu cuma 0,01 USD. Gue merasa sayang karena ada uangnya tapi sedikit growth nya LAMA BANGET.

Jadi pihak UC mau bantuin gue buat "judul" dan "sampul". Di proyek pertama gue, gagal maning-gagal maning!!! Sebenarnya sih ada beberapa alasan, satu tema gue waktu itu tentang kisah penemu yang mungkin rakyat Indonesia most likely don't give a shit.

 Akhirnya gue diberi kesempatan kedua dengan tema evolusi, lalu tema sains riset. Intinya di kedua tema itu, pertumbuhannya cukup cepat dan gue mulai pick up teori kecakapan komunikasi lagi.

Kesuksesan gue sih ga ada apa-apanya, tapi intinya menghasilkan gue pendapatan. Tentu dengan tema yang sulit, mencari pembaca lebih SUSAH dari tema seperti hiburan. Bahkan, dalam tema sains ini gue sempet jadi
-Top kontributor rank 1 meski follower gue waktu itu cuma 700-an. Paling kecillah di situ. Dibanding dengan akun yang handle banyak proyek. Gak capek apa ya tuh orang kok rasaan gue sangat produktif?
-Top kontributor lagi tapi rank 5
-4 artikel gue viral-lah, dan 1 sangat viral cuma karena my ridiculous lazy ass, ngedit gambar tangan kebakar yang ga boleh gore karena aturan UC itu super ketat dengan mewarnainya pake motif pohon. Okay, tapi siapa sangka itu membawa follower gue naik drastis.

Hal yang paling buat gue seneng adalah, ada yang baca akun gue dan bilang kalau tulisan gue keren.(Meski like usual, semua pekerjaan yang gue lakukan dibarengi gue ngantuk dan ogah meriksa lagi)

Sebenarnya gue jarang revealing myself di grup karena masalah gue diignore tadi. Terus gue cuma baca doank yang doyan ngomong di grup WA. Nah jadi intinya mereka gatau gue ngurus akun mana dan akun SILVERTONGUE siapa punya. Gue pun males untuk bikin dramatic comeback kek begitu jadi ya gue scroll terus. But listening to such comment buat gue seneng.

Jadi sebenarnya ya sejauh ini masih lancar jaya kecuali tuntutan dari UC buat nulis KEBANYAKAN dan cuma bisa kalau mungkin gue stay at home type. Tapi, kek lo tau gue mahasiswa and yeah, gue ngedahului akademik gue. Meski gue merasa jeblok dan tolol, dan gatau kenapa mata gue masih gila aja, gue merasa bertanggung jawab untuk membawa pendapatan ke keluarga gue.

So, jadi yang mau jadi kontributor UC mungkin sedikit tips and trick dari pengalaman gue sendiri. Ga WOW banget  sih hingga gue bisa bikin kesaksian kayak : gue berhasil beli motor, mobil, rumah dengan cuma nulis. Tapi mungkin lumayan buat ngisi waktu kalian.

Saran pertama,
Pahami karakter audiens. INI PENTING BANGET, TOLONG YG PERNAH CAPKOM DIINGET YA... Audiens di UCNews itu tipikal orang Indonesia. Mereka suka lihat gambar dan suka sesuatu yang sederhana. Jadi saat lu cari topik dan buat narasi, MAKE IT SIMPLE tapi tetep eye catching dengan gambar atau apapun. Jangan coba-coba bikin argumen di mana lu kasih mereka lecture philosophy atau apapun yang buat mereka mikir keras. Karakter orang baca UCnews lebih ke hiburan dan ngisi waktu kosong. Jadi sesuatu yang bisa dicemil saat naik angkot.

Saran kedua,
SAMPUL PENTING. Jangan ikuti quote yang bilang don't judge a book by its cover. SALAH. Untuk buat suatu klik lo harus mahamin seni nulis clickbait tapi jangan beda banget antara isi dan judul. Untuk melatih ini, gue suka nonton youtube dari akun mirip on the spot seperti calon sarjana and such. Apalagi begini, ngomongin sains itu kadang ngomongin hal yang gak diketahui awam. Gak bisa pake gambar cewe cantik terkenal seperti Ariel Tatum and such kecuali lu nemuin celah buat ngomongin hal saintifik soal Ariel Tatum.

Dalam memilih sampul, ada dua yaitu judul dan gambar. Untuk pembaca sains, gue rasa gambar itu pengaruhnya signifikan. Misal ada hal yang gak diketahui awam dari judul (but still make it simpler and well understood), dengan gambar lu bisa kasih ilustrasi.

Hal lain yang perlu diingat, lu butuh klik. Jadi gambar yang lu buat harus ada ceritanya. Meski demikian, not giving much of story sehingga mereka harus klik. PUJI TUHAN, gue punya bekal ilmu komik untuk buat sampul gambarnya. Jadi kalau kata dosen gue, bikin komik bercerita itu adalah di antara gap panel. Buat orang menerka apa isinya.


Saran ketiga,
Patuhi aturan UC yang ketat. Jangan pake gambar vulgar atau gore, jangan hoax, bahkan jangan masukin narasi yang dibenci populasi Indonesia(read bukti melawan kebenaran agama yang dianut, terutama Islam). Intinya lebih baik hindari konflik. Kalau gasuka, lebih baik hapus komen dari komentator dan pastikan jangan ngajak ribut pembaca di kolom komentar. Lu ga harus nyemplung ke kubangan itu, karena buktinya pembaca itu luar biasa kreatif dalam berkomentar. Kadang lu ga nyinggung apapun, bak ikan lele mereka beradu sendiri.

Saran keempat,
gimana cara milih topik untuk dibicarain di sains? Genre yang sulit. Bagi gue pertama pilih topik yang menarik artinya jangan sok-sokan bikin drama global warming and such. Beri mereka informasi yang tepat tapi simpel dan menarik. Misal kayak makhluk aneh yang belum mereka lihat atau benda paling aneh di dunia. Triknya adalah lu bisa aja ngambil isi dari cuma satu konten sains di sciencealert, tapi tampilkan dari perspektif yang menarik.

Bagi gue sendiri, gue punya spesialisasi sains terutama di MAKHLUK, biasanya hewan. Ada penulis lain yang gemar nulis soal Mesir, peninggalan agama dan UFO yang menurut gue sih utter nonsense. Tapi terserah, namanya teori konspirasi, masih digemari di Indonesia. Bagi gue pribadi, gue lebih suka mengulas soft science. Artinya sains dasar kek ensiklopedia. Pastikan sisi yang lu bawa unik sehingga mereka baru pertama nemu di Ucnews. Cerita seperti alien emang laku tapi MAINSTREAM. Ketika lu berantem, lu lawan kek korporasi besar yang udah banyak jual hal tersebut.

Pastikan dari tulisan lu itu ada info bau yang buat lu worth it di follow. Sejujurnya my main source sendiri kek dailymail sama  sciencealert aja. Itu biasanya web jarang diakses orang Indonesia. Lu artiin dan buat judulnya ga sekaku kompas. Ingat we're here not to delivering truth but to entertain them. Hal lain yang menurut gue oke sih, lu ga usah buat TESIS PANJANG-PANJANG. Minimal 100 kata maks 200 kalau bagi gue. Ini artikel bukan CURHATAN yang lu baca karena butuh inspirasi dan saran.

Meski demikian, kalau bagi gue tetep stick sih sama kebenaran. Karena ilmuwan gitu, salah boleh bohong jangan. Tinggal dipoles aja supaya bisa dimakan audiens. Intinya misal isi dari kisah sains itu batu pun, lu lapisin gula biar bisa dicerna.

Saran terakhir,
Harus kuat dan jangan mudah nyerah. Kalau ada libur panjang, bolehlah melatih semua hal ini meski pendapatan mulai dari recehan. Hal yang paling sulit memang melanjutkan dan menjaga kualitas serta mood sendiri.

Semoga berhasil ya!


Tuesday, 21 August 2018

Thinking about the leader


I am assigned in great deal of risky task as I joined synbio and chem-e car. A weird combination actually, yet a frequent road that chemical engineer undergraduate took.

Both of this clubs are my favorite. The clubs in which I joined and feel wholly satisfied.

I think this feeling is greatly indebted to the leaders.

Ka Putra and Farrel. They're different but they both radiating similar feeling when we work together.

Ka Putra is a very kind guy that is definitely passionate in theoretical and practical application of biology, especially synthetic biology. He taught me many thing about biology and genetic engineering basic so far, and because of him, I learnt a bit about genetic engineering. 

I shared sentiments on how underrated it is, despite maybe not sharing the same enthusiastment as him. As I would repeat, nothing is beating my love for chemistry, especially the carbonic one. Yet, organism is the closest descendant of this. I am not familiar in learning this journal, as u see I am lazy and my eye is keeping up with disturbance.

In fact, the spirit that Ka Putra radiates is like heat from higher temperatures that flows to me and making me hot. His enthusiastic, cheerful, and kind character empowers me to keep coming to journal club and other activity, despite i know little about them earlier. My activity in this club also introduced me to awe-inspiring Rendy Chevi, that is very popular in his department, of course unlike me, with good impression and description. Second, the apologetic music lover Jepi, my partner in making paper and pkm. Plus eldwin, this guy I currently trapped together.

Ka putra is not a stingy guy so he likes to treat me and buy me food. His very nonchalant way of sharing inspires me and makes me stick to the group(for free food boi). In fact together with him and Synbio, I feel developed and happy. It is rarely for me to feel happy around UI... As you know, i have no intimate relationship with anyone since I arrived at UI.

But, they make me feel like I have familial bond. We're definitely different and their ambitious projects greatly stressed me. However, every time i attend the club, I learn new thing(such as arapaima and environmental dna, thank you so much Jesaya, you're really Hermione in this group).

I am also happy in service as the people around me is believing the same thing. Their great interest sparked me.

Second is Farel. He's a passionate mad scientist. He likes to do trial himself and his continual support, investment, and activity, which reflects his great passion on our DAMN UGLY CAR, makes me believe we can turn shit into gold. (YAY UI BISA, CANOPUS BISA!)

So still, I could not resist him asking for assistance as he's very hard working on it. During our "consol" moment, which ka Usan and he shared that SHITTY GUYS unknowing of me and the gloomy past of Canopus team, It makes me believe in God's plan. 

Imagine if I were to be accepted last year(I wanted to be in Nayaka, but Ivan rejected me) so I think I will end up here in Canopus... I will be greatly pissed. But as I am assigned in this team, in fact I met new friends and I am much happier to help. I also want to be an alchemist, that turn shit into gold. 

It must be a great work ahead but looking at Farel's enthusiastment, which resonates Ka Putra, I don't afraid to work hard. He is not afraid to sacrifice some time and money, and it made me want to help this team success. In fact propaganda of tekkim and teknik solidarity is shit, in compare to what I witness, in which i could feel a strong bond or maybe strong interest from this group. Their resilience wins me.
Thank you for fueling this leader boi~!

Friday, 22 January 2016

The Greatest Murder is Mind Obliteration

Or mindbending stories which degrade your life motivation
[CONTAINING 1984 SPOILER]

For centuries, we have been asking ourselves about our own existence. The questions goes from philosophical to neuroscientific range.
You must have been familiar with Descartes quotes: I think therefore I am. Can we prove what is existence at all? Or is it mere illusion and subjective field?
We are perpetually tested as sentient being, pushed to the limit of our conciousness and questions about the entity of the mind itself.
1984, aside of being a prominent dystopian book, is also a good philosophical book. Living in the world where the reality is continuously re created and past leaving no trace in empirical existence, How can you be sure about what is really existed?
The worst thing about the world 1984 depicted is they can get into you.
You may argue that the memory contains the existence and by that, we know something has ever existed. This is where the greatest murder commited in an extreme scale, which your emotions are not even contained.

[SPOILER ALERT]
In 1984, the book emphasized several things which can kill your mind. One of the most interesting thing is they collaborate language and information control with emotional and physical torture. Let's take a look about doublethink.
I think this is a revolutionary, shocking idea, yet still possible and effective in application.
This doublethink is kind of 'mind-surrendering' exercise. The first step is to understand, to know, and to believe two contradictory words as the truth.
You might like to try it.
2 plus 2 makes five
black is white
War is Peace; Freedom is Slavery; Ignorance is Strength
Then repeat it for the rest of your life, everyday, any time.
The most fascinating result of this language control is your mind will be more feasible to receive anything they choke into you. Recent dystopian novel seems running around triangle love, killing frenzy and weird government rules. They are pretty decent actually, but not so menacing. The world created by George Orwell is pure terror, helplessness, and brilliant.

Our hero is not a badass, but a fatalistic ordinary person oppressed by the system. Through his mind, we can see, feel, and terrified by the party and Big Brother. Talking about existensial crisis, there are many moments which mentioned his view about it. Reality is inside your skull. Then if the external existence has been exterminated, then your faith about the truth inside should be eradicated too.
This is what happened to him. He is vaporize, he is murdered, in the worst possible way.
They did torture him physically. But they are just trying to snatch what is inside.

It is your free thoughts.

[END OF SPOILER]

To make it brief and less abstract, lets give it a review.

1984 is not a simple reading, but it is a thrilling one. It is a philosophical, mind bending book which delivered a strong message. Written in 1949, George Orwell tried to explain how terrible totalitarian system can be.
If you are trying to search classic novel or good dystopian book or both, you can try this one.
I would assure you that it is a good book. However, i dont recommend this for people who like happy ending( TRY UNWIND INSTEAD).

For me, I enjoy this book thoroughly. From every words, every diction, every description and every twist. You may not be engaged with the main character, but you would be engaged to the story, to the world, to the idea and to the richness of vocabularies.

The pessimistic of the story is in pair with Junji Ito's Uzumaki and Urobochi's Madoka. For additional information, I also love both Uzumaki and Madoka








-I'm sorry for any grammatical error-

Tuesday, 12 January 2016

A bittersweet science

[EDISI REVISI]

Sebagai murid yang mengambil jurusan ipa, dan secara murni menyukai sains itu sendiri, gue merasa sayang bahwa kurikulum tidak menyajikan materi sejarah tenang sains.
Padahal, dengan memahami kondisi dan kontribusi sains dalam sejarah bakal membantu kita nemuin makna di balik 'keabstrakan' ilmu sains yang katanya sih ga guna di dunia kerja.
Kenapa pemikiran kita mentok hanya pada dunia kerja?Why is it all about money at the end?
ilmu itu kan luas banget dan bukan cuma guna di dunia kerja tapi bahkan bisa aja mengubah dunia ini.

Contoh mainstream nih.
revolusi industri.
Kalau ditilik kembali, kita bisa menemukan James watt dan ribuan penemu dengan teknologinya yang tercipta akibat sains sehingga memungkinkan suatu perubahan era paada masyarakat Eropa. Anggaplah ga ada namanya sains, apakah mungkin suatu revolusi industri itu terjadi?

Mungkin saja negara Eropa tertinggal dibanding kita jika hanya mengandalkan hasil agrikultur. Apakah sains itu tidak penting?
Apakah sains itu tidak menarik

Ada suatu hal dalam diri manusia yang menggerakan sains itu sendiri, yaitu kekepoan terhadap alam semesta ini. Namun tampaknya di jaman modern ini kekepoan itu semakin memudar. Apalagi pas jaman SMA, bukannya kepo kenapa langit biru(otherwise we simply accept is as a fact that has no reason or explaination), kita malah lebih kepo soal cowo terbaru yang dipacari tuh cewe genit. Apakah perkembangan manusia akan stuck sampai di sini karena ada 'urusan' lain yang lebih enak untuk dicari tahu daripada alam ini sendiri(contoh: hidup orang lain)?

Balik ke soal sejarah sains.
Sering kita dengar nama-nama orang yang kekal karena kontribusinya di sains. Otomatis-otak kita yang pemikirannya masih terkekang banget menyimpulkan sebatas
'gile tuh orang pinter banget ya.' 
yap. biasanya cuma itu.
Yang membuat saya sedih dari kesimpulan tersebut adalah kadang kita melupakan bahwa ilmuwan itu juga manusia, bukan sebuah mesin penemuan semata.

Ada beberapa kisah scientist yang begitu menyentuh gue secara pribadi. Jujur aja orang-orang yang hidup dalam passion dan prinsipnya adalah orang yang mengagumkan dari persepsi gue. Untuk itu gue bakal coba cerita 2 orang yang kisahnya antara heroik dan juga tragis, padahal kontribusi mereka begitu besar bagi dunia yang kita tinggali saat ini.

1. Clair Cameron Patterson


Gue pertama kali kenal nih orang gara-gara nonton cosmos pas di pelatnas. Gue ampe terharu dan berkaca-kaca melihat perjuangan doi :')

but what did he do? here it is...

Patterson adalah seorang ahli di bidang spektroskopi. Apa itu spektroskopi? Intinya kegiatan spektroskopi berkaitan dengan menganalisis kandungan sampel, baik itu isotop maupun molekul yang strukturnya tidak diketahui.

Jadi suatu saat doi ditawari untuk melakukan riset untuk menghitung umur bumi dengan mengecek jumlah isotop timbal dari sebuah meteorit yang jatuh di bumi. Tentu doi menerima tawaran ini.
Nah kisah mulai seru di sini.

Analisis spektroskopi tentunya bukan hal yang sulit dilakukan untuk Patterson. Tapi anehnya ketika doi berusaha untuk menentukan persentase isotop dari timbal, data spektroskopi yang keluar berubah-ubah a.k.a berfluktuasi.
Kalau lo mengerti tentang spektroskopi, jelas ini aneh kan. Kok datanya bisa berubah secara drastis dalam hitungan hari bahkan menit. Dia sudah mencoba berulang kali untuk mendapatkan data yang akurat. Dia bahkan membersihkan labnya berkali-kali untuk menghilangkan pengotor.

Tampaknya usaha 'ngepel lab' itu ga cukup untuk menghasilkan data yang akurat tentang persentase isotop timbal di meteorit tersebut. lantas doi makin susah dong tahu berapa usia bumi.
Dari kejadian-kejadian itu dia menduga kalau terjadi pencemaran timbal dalam skala besar dan dia pun penasaran:

 nih timbal kok banyak banget? Apa dari dulu emang udah banyak timbal 'bertebaran' di bumi?

This leads him to examine the deep sea, the arctic and all the geological aspects which are suspected to cause this massive contamination. Dari penjelajahannya dia, ternyata didapatkan hasil bahwa jumlah pencemaran timbal di bumi dulu tidak sebesar pencemaran yang terjadi sekarang.

Loh terus dari mana tuh timbal?


Nah lo mungkin pernah baca tentang penggunaan TEL(tetra ethyl lead) sebagai aditif bensin yang meningkatkan knocking dari bensin tersebut kan? Pada masa pasca revolusi industri awal, penggunaan TEL ini digunakan secara luas oleh hampir seluruh kendaraan bermotor sehingga ga mengherankan kalau si timbal bisa ada di mana-mana. Padahal timbal itu kan toksik dan exposure berlebihan akan mengganggu fungsi saraf dari manusia.
Mulai dari sinilah Patterson akhirnya...

1. berhasil menemukan usia bumi yang sebenarnya(4.54 ± 0.05 billion years (4.54 × 109 years ± 1%)) dengan mendirikan lab ultra bersih bebas pencemaran timbal.

2. Menyelamatkan nyawa manusia dengan kampanye melawan penggunaan timbal sebagai aditif bensin.

Di kosmos, penggambaran perjuangan seorang Patterson tampak sangat dramatis dan memukau. Patterson, selain seorang ahli spektroskopi dan geokimiawan, doi juga seorang ilmuwan yang peduli lingkungan. Bayangkan kalau Patterson tidak berusaha menghitung umur bumi, atau doi orang yang mudah lelah, atau doi orang yang ga peduli lingkungan? Mungkin sekarang kasus autisme makin meningkat kali ya dan otak kita yang bego makin sengklek karena keracunan timbal.
Standing ovation for this guy

2. Fritz Haber


Beberapa waktu lalu gue membaca blog kak pras yang keren banget. Salah satu artikel yang menarik gue adalah tentang seorang bernama Fritz Haber, yang kisahnya ini sedih banget menurut gue.
Bagi yang belum tahu, Fritz Haber ini terkenal karena proses Haber Bosch-nya yang memanfaatkan teori kesetimbangan untuk produksi amonia skala industri serta siklus Born-Haber yang keluar di soal OSP tahun 2014 sehingga gue ga lolos saat itu ;)

I've never expected chemistry got many amazing man with multilayer emotion.
Gue emang selalu berpikir kalau atom itu suka bertindak analogous ama manusia, tapi ternyata para ilmuwan di baliknya juga punya kisah yang bikin baper abis.
Untuk detilnya, kalian bisa baca tulisan kak Pras disini


Fritz Haber ini orangnya cemerlang dan tertarik dari science. (EAT THAT ALL CHERRYPICKING MOTIVATIONAL BULLSHIT: ORG PINTER BUKAN CUMA ORANG YANG DI-D-O)
Sayangnya dia lahir dari keluarga Yahudi dan bergaul ama orang Jerman. Lo taulah jaman perang dunia betapa ras Yahudi di diskriminasi saat itu. Fritz Haber ini meski Yahudi, tipe tipe yang nasionalis kayak Ahok.

Sedihnya, saat itu dia ga punya kekuatan untuk menunjukkan patriotismenya selain dengan membiarkan dirinya dimanfaatin sama militer Jerman. Dia ini orang yang bikin Jerman bisa bertahan dengan produksi pupuk menggunakan teknik Haber Bosch ketika suplai nitrat diblokir. Dia ini orang yang memperkenalkan senjata kimia pertama di PD I yaitu gas klorin. Dan dia ini adalah seorang yang ditinggal oleh semua orang yang dicintainya karena kecintaanya pada sains dan negaranya.
Bahkan doi dicap sebagai penjahat perang akibat 'mau-maunya' dia bikin senjata  kimia untuk militer Jerman.
Hal tersedih adalah ketika gas beracun doi Zyklon B justru digunain untuk membunuh kerabat-kerabatnya di kamp konsentrasi Nazi. Untuk baper max, buka link yang gue cantumin tadi.

One man's story is million man's story . 
Kisah mereka itu sekian dari banyak perjuangan orang lain yang bikin sains dan kehidupan kita 'senyaman' sekarang. Alasan gue mambagikan kisah mereka adalah karena...gue ingin menunjukkan.. science dan alam bukan ilmu kaku, yang dibuat oleh robot atau jatuh dari langit. Sains itu hasil pemikiran akumulatif jutaan manusia yang kembali jadi debu dalam pencariannya di luasnya alam semesta ini.
Rasanya ga adil kalau sains dilihat cuma dari sebatas kertas. Sains itu... ada pada birunya langit planet ini. 
WHAT A BEAUTIFUL HEAVENLY BLUE WORLD;)